Constraint atau batasan dalam database pada dasarnya adalah pembatasan nilai nilai yang diperbolehkan untuk diisikan dalam sebuah kolom atau kolom-kolom yang terdapat dalam sebuah tabel. Dengan menerapkan batasan-batasan dalam sebuah tabel maka dapat dipastikan hanya data data yang sesuai dengan batasan tersebut yang dapat masuk ke dalam tabel. Fungsi utama constraint adalah untuk menjamin konsistensi dan integritas data-data yang diisikan ke dalam sebuah tabel. Konstrain dapat dibuat pada level tabel atau level kolom, kecuali untuk constrain not null yang hanya dapat dibuat pada level kolom.
- Primary key Primary key atau kunci utama dalam sebuah tabel merupakan kunci yang akan membatasi pengisian record dalam sebuah tabel agar tidak duplikat atau redundan. Syarat sebuah field di jadikan primary key harus unik dan tidak boleh nilainya kosong (NOT NULL). Berikut adalah perintah dasar untuk membuat constraint primary key contoh tabel diatas sudah membentuk 1 kolom primary key yaitu KODE_JURUSAN, artinya nilai kode jurusan yang akan kita isikan tidak akan boleh sama, jika diisikan sama maka otomatis sql server akan menampilkan pesan kesalahan. oh ya primary key secara default adalah not null.
- Membuat tabel induk Tabel diatas adalah tabel induk yang akan kita referensikan ke tabel lain sehingga di hasilkan nantinya FOREIGN key Contoh Perharikan tabel MAHASISWA di atas, terbentuk 1 PRIMARY KEY yaitu NIM dan 1 FOREIGN KEY yaitu KODE_JURUSAN, artinya adalah nilai kolom KODE_JURUSAN yang ada di tabel MAHASISWA harus ada di tabel JURUSAN agar konsistensi data nya terjamin. Oh iya tipe data dan panjang nilainya untuk membuat foreign key harus sama dengan tipe data primary key di tabel induknya. Lihat contoh di atas tipe data untuk kolom KODE_JURUSAN di tabel JURUSAN sama dengan KODE_JURUSAN yang ada di tabel MAHASISWA.
No comments:
Post a Comment